Etika Berpidato Dihadapan Umum

Beberapa watak yang harus diperhatikan pelh seorang pembicara, apabila berpidato dihadapan umum atau pendengarnya berasal dari semua lapisan masyarakat, kiranya hal-hal yang mesti anda ingat sebagai pembicara didepan podium yang semestinya anda variabelkan dengan audiensi yang anda hadapi, teladan berpidato dihadapan umum ibarat pada program pidato Halal-bihalal, Contoh Sambutan dalam Acara Walimatul Khitan (Sunatan)Contoh Sambutan Pada Peresmian KantorPidato Menyongsong HUT Kemerdekaan RI, dan banyak lagi, adapula watak berpidato dihadapan umum yaitu yaitu :
Mengenakan pakaian yang rapih, higienis tetapi tidak memperlihatkan kesan pamer kepada para pendengar. atau pembicara hendaknya tidak terlalu hiperbola dalam berpakaian contohnya menggunakan barang-barang yang mahal dan mewah, sedangkan para pendengarnya banyak berasal dari lapisan masyarakat menengah kebawah ini, atau topik pidato yang akan disampaikan berafiliasi dengan hidup hemat. tentu saja hal tersebut akan menyinggung perasaan pendengar sehingga pidato belum disampaikan, para pendengar sudah merasa tidak suka pada pembicaranya.
Tampilah dengan perilaku bersahaja, sopan dan rendah hati, pembicara harus menjauhkan dirinya dari perilaku sombong atau angkuh, baik itu dalam pidato atau dalam perilaku tingkah laris selam pidato.
Mencoba untuk menyisipkan sebuah humor segar pada dikala berpidato yang agak panjang, alasannya ialah pada umumnya pendengar banyak yang merasa bosan atau tegang apabila pidato yang disampaikan terlalu panjang, dengan menyipkan humor-humor segar akan sanggup membangkitkan gairah pendengar. Tetapi pembicara juga harus memperhatikan pada dikala meyisipkan Humor, yaitu jangan hingga humor yang diberikan menyinggung perasaan orang lain. dan humor yang diberikan harus sesuai dengan topik yang dibicarakan.
Gunakan kata-kata yang sopan dan halus pada dikala memberikan pidato. Jika didalam pidato mempunyai tujuan ingin mengkritik seseorang, gunakanlah kata-kata kiasan, atau sejenisnya. Kaprikornus sedapat mungkin hindarkanlah mengkritik seseorang secara langsung.
Pada dikala mengakhiri pidato, jangan lupa memberikan permohonan maaf kalau terjadi kekeliruan, kekurangan atau hal-hal yang tidak berkenan dihati lainya. dan yang paling penting sampaikan juga rasa terima kasih dan penghargaan anda sebesar-besarnya atas kesediaan serta perhatian pendengar terhadap pidato yang telah disampaikan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Etika Berpidato Dihadapan Umum"

Posting Komentar